Minggu, 02 Maret 2008

MINGGU YANG INDAH

Ku mulai hari Minggu kali ini dengan bangun lebih pagi. Aku lihat mas Yudha udah bersiap - siap mengecek kelengkapan sepeda tandemku yang akan kami kayuh berdua. Bersepeda sudah menjadi aktivitas rutin kami sejak beberapa bulan terakhir ini. Disamping sebagai sarana olahraga, bersepeda ternyata bisa juga sebagai sarana untuk berekreasi dan membangun kedekatan dan kemesraan.

Hari ini sedikit mendung dan rute bersepeda kami mulai dari jam 5 pagi berangkat dari tempat tinggal kami di Jl. Gubeng Kertajaya, kemudian kami menuju ke arah pasar keputran. Wah.... di sana masih banyak saya jumpai pedagang - pedagang yang berjubel hampir memenuhi jalan raya di depan hotel brantas dan gedung indosat di daerah jalan kayoon. Mereka biasanya mulai berjualan pada malam hari. Barang - barang dagangan terutama sayur - sayuran di pasar ini dijual dengan harga yang relatif sangat murah. Tapi jangan berharap teman - teman bisa membeli dalam jumlah sedikit. Karena mereka hanya menjual dalam jumlah besar atau grosiran. Wah.... sayuran aja pake grosir yah.....

Kami terus menggowes tandem kami dengan semangat dan sesekali membunyikan bel sepeda kami yang sengaja kami pasang dobel. Satu bel sebelah kiri kami berbunyi ting...ting.... dan bel sebelah kanan kami berbunyi kring.. kring... sentak semua pedagang - pedagang kaki lima yang mendengar bel sepeda kami bergerak minggir untuk memberikan jalan buat kami agar bisa lewat.

Tandem kami akhirnya sampai di depan gedung dharmala. Di sana kami lihat ada beberapa biker dengan kostum lengkap menuju ke arah yang sama dengan kami yaitu taman Bungkul. Taman Bungkul merupakan tempat berkumpulnya club biker - biker di Surabaya. Waw... di sana ternyata sudah ramai orang tua - muda, laki - laki , perempuan, bapak - bapak, ibu - ibu dan anak - anak mereka kumpul di sana. sebagian ada yang sekedar jalan - jalan kayak kami salah satunya dan yang lain ada yang ikut senam pagi bersama yang rutin di selenggarakan oleh salah satu provider CDMA di setiap minggunya.

Setelah beberapa menit saya ikut senam bersama dan terasa lebih segar, kami putuskan untuk kembali menggowes tandem kami menuju ke arah pulang diiringi dengan musik aerobik yang berdentang - dentang. Kali ini kami mengambil arah dari jalan Darmo, kembali jalan Tunjungan, depan BRI tower dan hotel Hyatt. Di setiap jalan yang kami selusuri selalu ada aja orang - orang yang melihat kami dengan senyum - senyum sambil bilang "UENAKE REK...!!" aha... kami balas komentar mereka dengan senyum pula sambil membunyikan bel ting - ting, kring - kring.

Kring....kring.... gowes...gowes...kami pun sampai di daerah Juwingan dimana di sana kami harus melalui lintasan rel kereta api. Kontur jalan ini agak mendaki. Kami pun mengayuh dengan tenaga agak extra. Semakin naik rasanya semakin berat dan berat lagi. Ternyata belakangan aku ketahui bahwa mas Yudha curang karena dengan sengaja membiarkan aku mengayuh sepeda tamdem ku sendirian. Dasar gendut......!!

Sejenak kami mampir ke pasar krempyeng Gubeng untuk sekedar berbelanja kebutuhan sayur dan lauk untuk kami konsumsi hari ini. Meskipun hari sudah beranjak lebih siang tapi karena masih mendung kami masih belum melihat cahaya matahari yang memancar. Kami pun lantas melanjutkan aktivitas harian kami di rumah. Sepulang bersepeda terasa kaki dan pinggangku agak sedikit pegal tapi kami merasa lebih segar dan sangat puas bisa berolah raga sambil berekreasi berdua. Hari ini benar - benar hari minggu yang sangat indah....

C & D Collections.